PENDIDIKAN DAN KESEHATAN DI ERA COVID 19

bowo arifin
By -
0



       

      tahun 2020 ini adalah tahuin yang mengejutkan bagi banyak pihak mulai dari pemerintah ,ASN,Pengusaha dan Para siswa baik pelajar maupun maha siswa.Tak bisa dipungkiri Covid 19 ini merubah cara hidup disemua tatanan masyarakat termasuk dunia pendididkan .Pada awal pandemi ini mungkin hingga sekarang masih masih ada yang menganggap ini adalah sebuah liburan.  Tpi faktanya tidak ini adalah senah kenormalan baru yang harus saip kita jalani apapun resikonya

        Pendidikan dan kesehatan merupakan 2 hal yang tidak dapat dipisahkan. contohnya ketika kita sakit kita akan kesulitan untuk menerima elajran-pelajran yang diberikan oleh serang gurudan begitu jua sebaliknya,ketika guru sakit ini juga akan bedamak pada muridnya.

        oleh karena itu dimasa pandemi sekarang ini keshatan para tenaga gurur dan siswa pun menjadi prioritas pemerintah sebagaimana yang dikatakan mentri kemendikbud Nadiem Makarim ."Semenjak awal pandemi, kami langsung menerapkan program Belajar dari Rumah sebagai kebijakan nasional. Kerangka peraturan juga dibuat jauh sebelum perusahaan-perusahaan menerapkan bekerja dari rumah dan melakukan usaha pencegahan lainnya. Kami mengambil pendekatan berbasis keutamaan dalam membuat keputusan, dan keputusan pertama yang diambil adalah mengutamakan kesehatan. Keselamatan guru, siswa, dan orang tuanya merupakan prioritas utama kami," di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (14/5/2020).

        di setiap kebijakan pasti ada kekuranagan da kelebihandan disetiap keputusan pasti ada yang pro ataupun kontra..Lalau bagai mana dengan kebijakan apa saaj kelebihan da kekuranganya. ayo kita bahas pertama mulai dari kelebihan nya terlebih dahulu:

        1.waktu Belajar lebih efisiem

    belajar di rumah tidak mekaan banyak waktu ini dikarenakan pertama kitz`1a perlu  mengeluarkan waktu untk berangkat kesekolah,kedua kita dapat dengan cepat mengakses bahan ajar tanpa ada kendala ngaret atau segala macam.ketiga , biasanya waktu yang digunakan dalam pembelajaran daring hanya lah  40% dari jam pelajaran nya

        2.siswa dapat mengembangkan bakat lainya

belajar online tidak memandang batas tempat dan waktunya cukup singkat ini dapat di manfaatkan siswa untuk menegmbanan skillnya dibidang lain seperti menulis,mebaca ,desig, dan maih banya lagi.

        3.Pendidikan Indonesia aka lebih modern

       Belajar dari rumah mengakibat banyak orng yang tadinya  memenadang belajar hanya dapat  dari buku dan sekolah kini sekarang tu semua berubah. Mereka sadar teknologi yang mereka gunakan pun dapat dijadikan sebaai media belajar .Hal ni akan memebua pendidiakn Indonesia mungkin kedepanya akan banyak menggunakan basis teknologi terutama di era industri 5.0 yaitu era industri yang sangat cepat dan sangat mngandalkan teknologi.



Setelah  membahas kelebihan mari kita bahas kekuranganya

            1.Siswa Memilik Tugas Yang Menumpuk

        tak selama belajar drumah enak seperti dirumah enak seperti yang dibayangkan.aktanya tugas di rumah jauh lebih banayak aripada saat belajar ofline. Para tenaga pengajar agar dapat mengisis nilai rapor siswa

            2.Jaringan Internet dan kuota seluler

    Pembelajaran daring tidak lah lepas dari masalah internet mulai dari inter tidak stabil sampai tidak dapat mengakses sumber-sumber pelajaran.Terlebh lagi belum meratanya pembangunan di Indonesia ini dapata menghambat pembelajaran  daring  di daerah Indonesia  pedalaman Dan dahulu biasanya siswa membeli kuota hanyalah  sebulan hanya 1 kali  tetapi kbutuhan untuk internet meningkat yang mengharuskan merekapun memebeli kuota dapt 2 kali lipat dari sebeleumnya.KOuta pmerintah [un samppai saat ini belum diterima oleh para pelajar,yang anehnya pelajar wajib tetap bayar full Sumbangan Pembinaan Pendidikan(SPP).

            3. Kurangnya arena depat dan diskusi

     Sudah selayaknya dunia kampus dan sekolah adalah arena diskusi yang pas buat seorang pelajar dan mahasiswa dalam berargumen dan bertukar ide membahas masalah-masalah yang ada di masyarakat .Pembaajran online ini kurang memfasiitasi kita dalam kita beradu argumen dan pendapat  serta bertukar ide dan pengalaman.

            4.Siswa Kurang Mendapat Ajaran

        Banya kasus di Indonesia  seorang "oknum" gtru yang hanya memeberikan tugas tanpa penjelasan yang menyebabkan kurang nya pehamanan pada siswa yang pastinya akan berdampak pada masa depan negri ini.

            5.Siswa Lebih  Kecanduan HP

        Pembelajaraan online biasanya  mengunkanya  ponsel yang biasanya mereka hanya pegang selama 5-6 jam sehari kini  mereka dapat menggunaan kan seharian full hal ini dapat membuat mereka kecanduan ponsel.

baca juga :Geografi dan Pembangunan

Baca juga:  Pengertian, Fungsi dan Manfaat Teknologi Transportasi

Baca juga:  Negara yang Mendukung dan Menolak Kemerdekaan Indonesia Pada Awal Pemerintahan

Baca juga:  Pengertian, Faktor, Gejala, Contoh dan CaraMenaggulangi Kenakalan Remaja

Baca juga: Pentingkah Pelajar Melek Politik?

Baca juga:  perbatasan desa burangkeng

Tags:

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)